Fitria Kalsum
BLOG INI UNTUK SEMUA TEMAN-TEMAN KU, ENTAH SIAPA AZA DECH YANG KENAL AKU, BUT KHUSUS BUAT TEMAN SMA YAITU XII IPA 1 ANGKATAN 2008/2009
Total Tayangan Halaman
Senin, 18 April 2011
Selasa, 12 April 2011
Sabtu, 09 April 2011
kumpulan puisi Chairil Anwar
AKU
Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang 'kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerajang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mahu hidup seribu tahun lagi
March 1943
Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang 'kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerajang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mahu hidup seribu tahun lagi
March 1943
Aku (puisi #2)
Melangkah aku bukan tuak menggelegak
Sumbu buatan satu biduan
Kujauhi ahli agama serta lembing katanya
Aku hidup
Dalam cacar melebar, barah bernanah
Dan kadang satu senyum kukucup-minum dalam dahaga
June 1943
Melangkah aku bukan tuak menggelegak
Sumbu buatan satu biduan
Kujauhi ahli agama serta lembing katanya
Aku hidup
Dalam cacar melebar, barah bernanah
Dan kadang satu senyum kukucup-minum dalam dahaga
June 1943
DOA
kepada Pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaM
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
Cahayamu panas suci
tinggal kerdip lilin dikelam su
Tuhanku
Aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara dinegeri asin
Tuhanku
dipintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
November 1943
kepada Pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaM
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
Cahayamu panas suci
tinggal kerdip lilin dikelam su
Tuhanku
Aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara dinegeri asin
Tuhanku
dipintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
November 1943
RUMAHKU
Rumahku dari unggun-unggun sajak
Kaca jernih dari segala nampak
Kulari dari gedung lebar halaman
Aku tersesat tak dapat jalan
Kemah kudirikan ketika senjakala
Dipagi terbang entah kemana
Rumahku dari unggun-unggun sajak
Disini aku berbini dan beranak
Rasanya lama lagi, tapi datangnya datang
Aku tidak lagi meraih petang
Biar berleleran kata manis madu
jika menagih yang satu
April 1943
Rumahku dari unggun-unggun sajak
Kaca jernih dari segala nampak
Kulari dari gedung lebar halaman
Aku tersesat tak dapat jalan
Kemah kudirikan ketika senjakala
Dipagi terbang entah kemana
Rumahku dari unggun-unggun sajak
Disini aku berbini dan beranak
Rasanya lama lagi, tapi datangnya datang
Aku tidak lagi meraih petang
Biar berleleran kata manis madu
jika menagih yang satu
April 1943
Rabu, 06 April 2011
PUISI UNTUKKMU IBU
Oh, ibu,,,
jika engkau adalah matahari,, aq tak ingin dtg malam hari..
Jika engkau adalah embun,,, aq ingin slalu pagi hari...
Ibu,, durhakalah aq,, jka di telapak kakimu tidak aq temui sorga itu..
Ibu,,
do'aku slalu myertaimu bu,,
ya ALLAH,,
ridhailah ibuku dgn ridha-Mu...
amin Allohumma amin
Minggu, 27 Maret 2011
Langganan:
Postingan (Atom)