Total Tayangan Halaman

Sabtu, 09 April 2011

kumpulan puisi Chairil Anwar

AKU


Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang 'kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerajang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak peduli

Aku mahu hidup seribu tahun lagi

March 1943


Aku (puisi #2)

Melangkah aku bukan tuak menggelegak
Sumbu buatan satu biduan
Kujauhi ahli agama serta lembing katanya

Aku hidup
Dalam cacar melebar, barah bernanah
Dan kadang satu senyum kukucup-minum dalam dahaga

June 1943


DOA
kepada Pemeluk teguh

Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaM

Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh

Cahayamu panas suci
tinggal kerdip lilin dikelam su

Tuhanku

Aku hilang bentuk
remuk

Tuhanku

aku mengembara dinegeri asin

Tuhanku
dipintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling

November 1943


RUMAHKU

Rumahku dari unggun-unggun sajak
Kaca jernih dari segala nampak

Kulari dari gedung lebar halaman
Aku tersesat tak dapat jalan
Kemah kudirikan ketika senjakala
Dipagi terbang entah kemana

Rumahku dari unggun-unggun sajak
Disini aku berbini dan beranak

Rasanya lama lagi, tapi datangnya datang
Aku tidak lagi meraih petang
Biar berleleran kata manis madu
jika menagih yang satu

April 1943

POTONGAN KENANGANKU DI MASA SMA














me n my dear tablemate ' futri'(atas)
me n my best 'ky2'(kanan)

Rabu, 06 April 2011


PUISI UNTUKKMU IBU

Oh, ibu,,,
jika engkau adalah matahari,, aq tak ingin dtg malam hari..
Jika engkau adalah embun,,, aq ingin slalu pagi hari...

Ibu,, durhakalah aq,, jka di telapak kakimu tidak aq temui sorga itu..

Ibu,,
do'aku slalu myertaimu bu,,

ya ALLAH,,
ridhailah ibuku dgn ridha-Mu...
amin Allohumma amin